Rabu, 04 Agustus 2010

Catatan ... (Untuk tetap hidup)

salam jumpa untuk yang terkasih ...

entah kenapa akhir-akhir ini ada yang kurasakan lain, mungkin lantaran emosi yang berlebihan,, itu mungkin saja kan !?!?!
terlebih untuk hal-hal aneh yang terjadi belakangan ini.

terlepas dari semua itu, aku memahaminya sebagai hidup, makna-makna klise yang (kadang) membuat kita jatuh, berdiri, jatuh lagi, kembali berdiri dan pada akhirnya mati menjadi akhir dari semua itu.

"kembali lagi pada titik yang sebenarnya"
sebenarnya ada yang ingin kuceritakn (sedikit banyak juga membantuku mengurangi sedikit dari penatku).

- dimulai saja dari yang paling kecil

rasanya memang sedikit aneh, mereka tanggunh tak kurang sedikitpun (ayah pun berkata demikian) sebut saja mereka second sparta. tak ada yang memimpin (kurasa demikian), hidup dengan hidup pada labirin-labirin masing-masing, sayang terlanjut mayang, nasib tak seberuntung keledai (pun). mereka tetap menyerah pada angkuh mulut berujar atau diam dan satu lagi CINTA !!
aku tertarik dengan dua diantaranya :
pertama, sebut saja si buncit (whahahahh, lucu juga) pria hebat dengan pemikiran terbaik, walau kadang terbaik untuk menyengsarakan diri.
dulu pernah berkata, keluarganya tak lagi memperdulikannya, seiring berjalan dia pun tau jawab dari semua itu, diantaranya adalah sifat ayahnya, toh pada akhirnya buah terbaik adalah berasal dari sumber aslinya, ternyata dia terlalu rapuh untuk mengubah semua itu .... hmhmhmhm ... terlalu gamang untuk tepuk tangan orang lain memang.

satu hal lagi, rasa-rasanya tak rela dengan apa yang telah di berikan, darahku dan mungkin sebagian darah kami (sedikit banyak memang) yang telah di tuntun untuk menampatkan dirinya pada kasta tertinggi hidup mereka, pengagungan cinta !!!
................ nantikan saja, yang lainpun telah berujar, kapan waktunya harus berkata yang sebenarnya, terus saja menikmati (manis) hidupmu, semoga sesal tak akan hadir pada semua yang nyata. jangan merasa hebat Dik !!! datang saja kemari lihat apa yang dikatakan hebat, dirimu atau kah mereka !!!!

kedua, kapan-kapan saja baru kuceritaka, waktuku hampir habis ....

- kita beranjak pada yang berikutnya

sedikit banyak ini mengurangi waktu dan semangatku, tak jarang untuk saling menanti kata diantara kami, rasanya sedikit ku pahami tak sedikit waktu mengurai dan mengisahkan memang !!!
perlu sedikit tambahan waktu untuk kembali bercerita tentang semuanya lagi yang telah berlalu.

hmmmmm ... waktuku hampir habis, tak terasa telah pukul lima pagi ...
kusimpulkan saja ceritaku ini

tentu masih ingat pria tua itu, yaaa siapa lagi kalau bukan bekas preman itu. aku bahagia dia menjadi sadardan hidup baik seperti ini.

duduk bercerita dengannya membawa suatu masa dimana kami bisa mengerti apa sejatinya diri dalam hidup ini. nyatanya banyak juga yang berkilah dalam ulah masing-masing.
akhhh ........... kamong jua dulu bagitu mooooooo !!!
wah wah wah pertama si kakak, mungkin (iya memang) adikpun juga demikian berujar .......

kurasa beliau hanya tak ingin kita merasakan buruk yang sama kawan ...
tapi terserahlah, asalkan jangan muruh dia terlihat lagi

pasti pertarungan hidup akan semakin panas ...... !!!!!!


ierfundie _ never end_Bun........!!!

Selasa, 27 Juli 2010

0.01

se abad namun kita masih tetap berselimut
papan dalam tanah -tanah pertiwi yang semerbak
di depan kandang ayam yang dihuni maling ayam

..........dada sesak melihat mereka yang bersafari, hanya tidur
atau bergosip tentang wanita-wanita bahenol di sepanjang
lampu merah malam tadi ..... tidak ada diskusi tentang
bagaimana cara agar garuda di Rp. 50 punya respect di mata kratos ?
atau
kapan hati bunda kartini dan opu dewantoro akan berhenti menjadi tumbuhan anthurium ?

400 tahun Paman Sam bercokol tentang demos-kratos
namun black tetaplah black apalagi nusantara yang baru cepe'
dan'capek'nya setengah hidup .... luruskan jalan
menuju .... .... mungkin ia memang demon created ......,mungkin!!

se abad berlalu ..... langit masih merah, filosofinya sama
dewi hukum tetapbuta
balon-balon masih ngomong sekenanya
dan anthurium makin subur


lalu apa yang baru .......................................................................????


hitam_charis 07.33pm 190508

Senin, 26 Juli 2010

LO6I5

100 tahun lalu kita berangkat dari kubur-kubur nista hasil bangunannya
kompeni ..... dan ..... serasa baru kemarin dewantoro
melumuri kita dengan edukasi yang menancap anggun.
pada tiga sayappada topi yang kau kenakan sejak sekolah rakyat
berharapakau jujur,sejahtera, adil dalamtanduk
dan tutur kata lara ........................

dan kiniberamai-ramaikita memperkosanya dengan
proyek united agrobusiness nation .....
yan jeas edukasi sebagai tanaman yang merumput dan
menghijaukan mata ....

dia berharap dengan edukasi kita membangun tangga
menuju surga tuhan
tapi ternyata kita malah membengun tangga kemakmuran dengan
rakus
dengan kepala pengajar dan yang di ajar sebagai
anak tangga ........ hingga hancur seperti babilonia

apakah standarisasi bukti edukasi ?
atau gengsi ?
apakah enam gelar membuatmu terlalu cerdas sampaiidiot ?

tidurlah kau dalam kemunafikan ........
semoga apa yang dibuat tidaklah menjadi apa-apa
bangun dan mimpi yang indah lagi.
Amin .... !!!

*hitam-charis rabu 300408 : 23.30 WIT
BengkelSeni Embun

terkadang kita bimbang untuk menghitung angka satu
tapikenapa...............................karena itu...........................
karena itu suatu hasil
dari ketidak beranian menghargai NOL

Minggu, 18 Juli 2010

kisah usang yang terpinggirkan ...


mereka disana ...
hidup dan mengais dalam kubang kebohongan publik ...
nafasnya sesak ...
tangis berderai dalam pelukan lapar dan haus ...

mari merapat ..
lingkaran utuh yang menyambut yang terbuang dari lingkar logis lainnya ...

kemegahan menjauh ... ratapan pilu mendekap ...
saat ini ... hingga nanti ... tak terulang dalam ubahnya kehidupan papah saudaraku ...

daya hampa ...
mengiris tiap nadi ,,,,
menjatuhkan angkuh bumi pada ratap tanah yang diam ...
langit menghitam ...
deru badai mengonggong dalam kalut hidup yang makin garang ...

tepi pertokoan ...
bawah naungan tol jagorawi ...
pasar malam yang sepi tengah malam ...
semuanya ..
rumah mereka yang tersaput kokoh lengan POL.PP

raung buldoser ...
ramai makian hanya karena ingin mempertahankan hak milik yang setengah-setengah ...
apakah salah kami hidup dalam rumah kami sendiri !?

ierfundie_EmbuN

Senin, 12 Juli 2010

kado akhir semester "Latetang Tanah Gersang"

prahara ...
ketika bangun sampai telungkup surya
badai ... mesiu ...
saling asah, asih hingga mengasyikkan
berbondong-bondong
tergopoh-gopoh
jatuh ... bangun lagi ...
menggelepar, mengais dalam selimut dosa
berseragam putih biru
merayap ke tanah yang rata
tahukah engkau kemarin ... ???
adalah tempat buangan sampah
yang disulap denagn tangan datuk
jadi taman harapan ...
peraduan kebanggaan kita
peluh, keringat ...
air mata ...
dan jadilah mata air pendidikan

seribu hari kau dibina, diasuh, ditimang
lahir canda tawa
kamu terasa kumal, tak berdaya di borgol jadi seratus dua puluh kaki
pada ketiak gunung yang bernama ... TANAH RATA.
belajarmu, sekolahmu, pimtarmu mungkin setengah-setengah hati
tapi jangan kau gunakan pandaimuitu dengan setengah hati
ada setengah yang kurang bagimu padaku
justru banyak itu
maklum ...
kami dari tempat dan hegemoni yang berbeda
sebelas lusin kepala terangkum jadi satu
namun kami punya satu alif
satu semangat ...
satu tujuan ...
jadilah kamu, orang yang punya hati, jiwa, kaki
melangkah di jalan yang benar
sebab banyak baik belum tentu benar
namun benar sudah pasti baik ...

pergilah anakku ... songsong masa depan,
esok hari penuh harapan ...
jangan pulang dalam kemasan limbah,
dari limbah pembuangan alumnies-em-ma negeri sebelas Ambon.
camkan itu ...

ESLA_BIRIN

...............................................BUN?

hanyan ada pergerakan yang akan terus
kami jelajahi

di bawah anutan cinta dan kasih sayang
yang tersisa dari ibu

dekata dan lembut

seperti air yang terus mengalir di
bawah panas terik matahari

tentramkan hati

teduhkan kulit

membuka senyum

diatas kehidupan perlente yang
menggemaskan

NAMUN CUMA TERSISA DI MEMORY

serta di balik bingkai foto dan mimpi.

saatnya menangis ...

kemudian mencari.

***

-yang peduli-
pad cinta dan kasih sayang sejati
EmbuN

Perenungan Bintang ...

dan malam lalu telah berlalu.
jejak kelam dimana mata masih mencari celah mentari yang bersembunyi ...
malu-malu ...
ku ...
menatapnya ...

bias warna yang kelam jatuh pada sesosok bangkai tikus ...
nyatanya masih sama.
lantang koar perlahan jatuh tertimpa ritme yang lebih menggema.
singkirkan dulu pengiyakan cicak. kicau burung malam masih terlalu indah tuk dilepaskan ...
bintang merenung ...
tua mencoba untuk tetap bijaksana .......

'ierfundie'