Selasa, 27 Juli 2010
0.01
Senin, 26 Juli 2010
LO6I5
kompeni ..... dan ..... serasa baru kemarin dewantoro
melumuri kita dengan edukasi yang menancap anggun.
pada tiga sayappada topi yang kau kenakan sejak sekolah rakyat
berharapakau jujur,sejahtera, adil dalamtanduk
dan tutur kata lara ........................
dan kiniberamai-ramaikita memperkosanya dengan
proyek united agrobusiness nation .....
yan jeas edukasi sebagai tanaman yang merumput dan
menghijaukan mata ....
dia berharap dengan edukasi kita membangun tangga
menuju surga tuhan
tapi ternyata kita malah membengun tangga kemakmuran dengan
rakus
dengan kepala pengajar dan yang di ajar sebagai
anak tangga ........ hingga hancur seperti babilonia
apakah standarisasi bukti edukasi ?
atau gengsi ?
apakah enam gelar membuatmu terlalu cerdas sampaiidiot ?
tidurlah kau dalam kemunafikan ........
semoga apa yang dibuat tidaklah menjadi apa-apa
Minggu, 18 Juli 2010
kisah usang yang terpinggirkan ...
mereka disana ...
hidup dan mengais dalam kubang kebohongan publik ...
nafasnya sesak ...
tangis berderai dalam pelukan lapar dan haus ...
mari merapat ..
lingkaran utuh yang menyambut yang terbuang dari lingkar logis lainnya ...
kemegahan menjauh ... ratapan pilu mendekap ...
saat ini ... hingga nanti ... tak terulang dalam ubahnya kehidupan papah saudaraku ...
daya hampa ...
mengiris tiap nadi ,,,,
menjatuhkan angkuh bumi pada ratap tanah yang diam ...
langit menghitam ...
deru badai mengonggong dalam kalut hidup yang makin garang ...
tepi pertokoan ...
bawah naungan tol jagorawi ...
pasar malam yang sepi tengah malam ...
semuanya ..
rumah mereka yang tersaput kokoh lengan POL.PP
raung buldoser ...
ramai makian hanya karena ingin mempertahankan hak milik yang setengah-setengah ...
apakah salah kami hidup dalam rumah kami sendiri !?
ierfundie_EmbuN
Senin, 12 Juli 2010
kado akhir semester "Latetang Tanah Gersang"
ketika bangun sampai telungkup surya
badai ... mesiu ...
saling asah, asih hingga mengasyikkan
berbondong-bondong
tergopoh-gopoh
jatuh ... bangun lagi ...
menggelepar, mengais dalam selimut dosa
berseragam putih biru
merayap ke tanah yang rata
tahukah engkau kemarin ... ???
adalah tempat buangan sampah
yang disulap denagn tangan datuk
jadi taman harapan ...
peraduan kebanggaan kita
peluh, keringat ...
air mata ...
dan jadilah mata air pendidikan
seribu hari kau dibina, diasuh, ditimang
lahir canda tawa
kamu terasa kumal, tak berdaya di borgol jadi seratus dua puluh kaki
pada ketiak gunung yang bernama ... TANAH RATA.
belajarmu, sekolahmu, pimtarmu mungkin setengah-setengah hati
tapi jangan kau gunakan pandaimuitu dengan setengah hati
ada setengah yang kurang bagimu padaku
justru banyak itu
maklum ...
kami dari tempat dan hegemoni yang berbeda
sebelas lusin kepala terangkum jadi satu
namun kami punya satu alif
satu semangat ...
satu tujuan ...
jadilah kamu, orang yang punya hati, jiwa, kaki
melangkah di jalan yang benar
sebab banyak baik belum tentu benar
namun benar sudah pasti baik ...
pergilah anakku ... songsong masa depan,
esok hari penuh harapan ...
jangan pulang dalam kemasan limbah,
dari limbah pembuangan alumnies-em-ma negeri sebelas Ambon.
camkan itu ...
ESLA_BIRIN
...............................................BUN?
kami jelajahi
di bawah anutan cinta dan kasih sayang
yang tersisa dari ibu
dekata dan lembut
seperti air yang terus mengalir di
bawah panas terik matahari
tentramkan hati
teduhkan kulit
membuka senyum
diatas kehidupan perlente yang
menggemaskan
NAMUN CUMA TERSISA DI MEMORY
serta di balik bingkai foto dan mimpi.
saatnya menangis ...
kemudian mencari.
***
-yang peduli-
pad cinta dan kasih sayang sejati
EmbuN
Perenungan Bintang ...
jejak kelam dimana mata masih mencari celah mentari yang bersembunyi ...
malu-malu ...
ku ...
menatapnya ...
bias warna yang kelam jatuh pada sesosok bangkai tikus ...
nyatanya masih sama.
lantang koar perlahan jatuh tertimpa ritme yang lebih menggema.
singkirkan dulu pengiyakan cicak. kicau burung malam masih terlalu indah tuk dilepaskan ...
bintang merenung ...
tua mencoba untuk tetap bijaksana .......
'ierfundie'
Sabtu, 03 Juli 2010
all About
bengkel SENi Embun adaah sebuah open community yang bergerak di bidang kesenian.
dengan bermaterikan kumpulan anak-anak muda (yang katanya) kreatif dan inovatif.
bengke Seni Embun pertamakali didirikan pada tanggal 23 oktober 2004. oleh sekelompok anak muda yang ingin madndiri dan melepaskan segala kepenatan hidup dengan jalan ber-Kesenian, dan pada akhirnya mampu untuk menciptaka sebuah alternatif hiburan untuk masyarakt sektarnya (AMIN... !!!)
bengkel Seni Embun memiliki 4 divisi utama dalam dunia kesenian. yaitu :
- teater
- musik
- rupa
- tari
hingga saat ini, Bengkel Seni EmbuN telah memiliki lebih dari 100anggota komunitas yang berkecimpung di bidangnya masing-masing divisi dan tersebar di beberapa daerah di Indonesia. dan dengan di bantu oleh 4 peltih provesional yang telah lama berkecimpung di dunia kesenian. Embun terus berbuat.
Embun hadir dengan konsep bengkel pada umumnya.
Dan berusaha untuk menghadirkan sebuah alternative hiburan batu bagi masyarakat kota ambon.